Nokia Asha 306, Touchscreen dan WiFi

Aktivitas telekomunikasi sehari-hari kian menuntut kita untuk selalu terhubung dengan internet. Sedangkan koneksi dan fasilitas handal biasanya dikuasai oleh ponsel-ponsel kelas menengah atas. Celah ini tampaknya diendus dengan baik oleh Nokia. Lihatlah ponsel-ponsel Nokia seri Asha. Meskipun bukan kategori ponsel dengan fitur yang mewah, tapi sangat memperhatikan kemudahan koneksi internet. Salah satu yang terbaru adalah Nokia Asha 306. Dengan bekal Cloud Accelerated dan iming-iming harga yang masuk akal, Nokia Asha 306 coba menarik perhatian pasar.


KEMBAR IDENTIK ASHA 305

Dimensi: 110.3 x 53.8 x 12.8 mm, 66 cc;full touchscreen;Berat: 96 gram
Dilihat dari sisi mukanya saja, Anda akan menyadari bahwa Nokia Asha 306 serupa dengan “saudara” yakni Asha 305. Mulai dari spesifikasi besaran dimensi hingga desainnya, sama persis.

Anda sekilas akan mudah terkecoh dan sulit untuk membedakan secara fisik, mana Asha 305 dan Asha 306. Penempatan tombol fisik yang terdapat di bawah layar, tombol volume, tombol penguncian, hingga hotswap microSD sama seperti yang dimiliki oleh Asha 305.
Hanya saja, jika Anda jeli akan menemukan perbedaan mencolok antara Asha 305 dan Asha 306, yakni pada Asha 305 selain memiliki hotswap microSD, juga memiliki hotswap untuk SIM 2, mengingat Asha 305 adalah ponsel dengan kemampuan membaca dual SIM.

Di Nokia Asha 306, pada sisi bawah layar hanya tersemat tombol jawab dan tombol disconnect. Sedangkan pada back casing, terdapat lensa kamera 2 MP tanpa dukungan flash light. Nokia ini juga merancang port microUSB dan audio port 3.5mm, kedua jalur koneksi ini tersemat pada sisi atas, jadi sangat memudahkan bila di saat yang bersamaan Anda harus mengisi ulang, tapi juga ingin mendengarkan musik via headset sekaligus.